LAPORAN PRAKTIKUM
SIRKULASI PEREDARAN DARAH
Disusunoleh :
FANDI TAQIUDDIN RIDHO
C31120987
Dosen pembingbing :
Ir. Joko Irsan Sanyoto,MP
NIP. 19550117 1989031 002
JURUSAN PETERNAKAN
PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2013
BAB I
Landasan teori :
Kelinci ( Cavia porcellus )
termasuk kedalam kingdom animalia dan kelas mammalia. Kelinci ( Cavia
porcellus ) merupakan kelompok hewan yang paling sempurna baik morfologi
ataupun anatominya karena ia mempunyai susunan organ yang kompleks dan susunan
metabolisme didalam tubuhnya yang juga kompleks.
Tubuh Kelinci ( Cavia
porcellus ) dibagi menjadi empat bagian yaitu : caput, cervix, truncus dan
cauda. Pada caput terdapat rima oris, vibrisae, nares, organon visus. Ciri-ciri
yang dimiliki kelas mamalia seperti pada Kelinci ( Cavia porcellus )
Memiliki kelenjar mammae (merupakan modifikasi kelenjar peluh) untuk menyusui
anaknya. Mempunyai telinga yang panjang dan kaki belakang yang lebih panjang
dari pada kaki depan. kelinci termasuk hewan tetrapoda yang memiliki 4 anggota
gerak berupa kaki.
Telinga luar (pinnae) lebar. Mata
besar, dengan membran niktitans. Bibir lembek dan fleksibel. Disekitar moncong
ada rambut-rambut panjang (vibrisae). Kaki depan lebih kecil dari kaki
belakang. Ekor pendek. Anus dibawah ekor. Lubang urogenital disebelah anterior
anus.
kaki belakang panjang dan kuat,
digunakan untuk melompat. Jari-jari kaki depan berjumlah 5 jari dan kaki
belakang terdapat 4 jari. Kulit tubuh berambut lebat, menutup hampir seluruh
tubuh. vibrisae ditemukan diujung moncong yang mana berfungsi sebagai
pendeteksi makanan pada waktu didalam tanah. Pada hewan ini terdapat 4-5 pasang
puting susu di ventrum yang terdapat pada hewan betina.
Metode
praktikum (Alat dan bahan)
Alat :
-alat bedah
-gunting bedah
-gunting besar
Bahan :
-Kelinci 2 ekor
PEMBAHASAN :
Sistem
Peredaran Darah
sistem peredaran darahnya memiliki 3 komponen,
yaitu berupa jantung, pembuluh dan darah. Karakteristik yang paling menonjol
pada kelinci adalah percabangan lengkung aorta menjadi arteri innominator dan
arteri subklavia kiri. Arteri innominator juga bercabang menjadi 3, yaitu
arteri subklavia kanan, arteria karotis kanan, dan arteri karotis kiri. rongga
jantung pada kelinci terpisah secara sempurna oleh sekat membujur, menjadi
rongga jantung kiri dan kanan. Rongga jantung kiri mengandung darah yang kaya
dengan oksigen yaitu oksigen dari darah arteri. Rongga jantung yang berisi
darah yang mengadung karbondioksida adalah vena. Masing-masing rongga tadi
tersekat lagi menjadi serambi jantung dan bilik jantung yang saling berhubungan
dengan katub atau kleb. Sistem peredaran darah pada kelinci (Lepus nigricollis)
merupakan sistem peredaran darah tertutup.Pembuluh darah dibagi atas 4 bagian
yaitu :
1. Pembuluh
nadi
2. Pembuluh
balik
3. Pembuluh
kapiler
4. Pembuluh
limfa
Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu :
Sistemdifusi:
Terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium,amoeba maupun hydra Belum mempunyai system sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma.
Sistem peredaran darah terbuka:
Jika dalam peredarannya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh.
Misal : Arthropoda
Sistem peredaran darah tertutup:
Jika dalam peredarannya darah selalu berada di dalam pembuluh.
Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrat.
Gambar organ tubuh dalam pada kelinci
Jantung mamalia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
2 atrium : 1 atrium dekster (serambikanan)
1 atrium sinister (serambikiri)
2 ventrikel : 1 ventrikeldekster (bilikkanan)
1 ventrikel sinister (bilikkiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 .
JANTUNG1. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu:
Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
Miokardium, Merupakan otot jantung
Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung
2. Ruangan jantung:
Jantung mempunyai 4 ruangan jantung yaitu :
a. 2 serambi (atrium) yaitu atrium sinister / kiri dan atrium dekster / kanan
b. 2 bilik (ventrikel) yaitu vebtrikel sinister / kiri dan ventrikel dekster / kanan
Dinding bilik (ventrikel) jantung lebih tebal dibandingkan dengan dinding serambi (atrium).
Dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan dinding bilik kana
3. Klep jantung
Antara ruang jantung dihubungkan oleh klep atau katub jantunh seperti:
1. valvula trikuspidalis = klep jantung berdaun tiga yang terletak antara atrium kanan dengan ventrikel kanan
2. Valvula bicuspidalis = klep jantung berdaun dua, terletak antara atrium kiri dengan ventrikel kiri
Jantung juga memiliki korda tendinae yaitu urat jantung yang menjaga katup (klep)
jantung mendapat makanan dan O2 dari nadi tajuk (arteri coronaria)
penyakit jantung koroner disebabkan tersumbatnyanya arteri koronaria
Otot jantung termasuk otot involunter yang bekerja di luar kendali sistem koordinasi.
3. syaraf jantung
Nodus S.A ( Nodus bang menjadi serabut purkinjesinus arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut saraf yang terdapat pada dinding atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava inferior.
Serabut saraf ini merupakan cabang dari sistem syaraf tak sadar dan juga dipengaruhi saraf vagus (saraf ke- 10)
Nodus A.V (Nodus atrium ventrikel) disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara serambi (atrium) dan bilik (ventrikel)
Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje
mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah :
stimulus –> Nodus S. A —> Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel)
5. Tekanan/denyut jantung
Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan darah yaitu:
a. Sistole
Peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi). Pada orang normal tekanan nya sekitar 120 mm Hg
b. Diastole arah
Peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung relaksasi), pada orang normal tekanannya sekitar 80 mm Hg
Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphigmomanometer
PEMBULUH DARAH
Macam-macam pembuluh darah:
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.
Terdiri dari:
a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh
Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar tetap searah
2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a. Vena Pulmonalis
yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung
b. Vena cava inferior
pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
Vena cava superior
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung
3. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan.
Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi lebih efisien.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif
a. Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena
b. Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri
Peredarah darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah langsung menembus sel-sel atau jaringan tubuh.
Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah ganda, sebab sekali darah berdar melintasi jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung
3. Sistem peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien
Kesimpulan :
Dari hasil praktikum ini saya dapat menyimpulkan bahwa adapun ciri-ciri
khusus dari kelas mamalia adalah tubuhnya biasanya diliputi bulu atau rambut
yang lepas secara periodic, kulitnya banyak mengandung kelenjar, yaitu kelenjar
sebacius, keringat, bau dan susu. Cranium atau tempurung kepala memiliki
occipitale condyle, tulang lehernya biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor biasanya
panjang dan dapat digerak-gerakkan. Memiliki empat anggota atau kaki (kecuali
anjing laut dan singa laut tidak memiliki kaki belakang, masing-masing kaki
memiliki kurang lebih 5 jari yang bermacam-macam yang disesuaikan dengan
keperluan berjalan, lari, memanjat, membuat lubang, berenang atau meloncat,
jari-jari berkait tanduk atau berkuku atau berteracak dengan bantalan-bantalan
daging.
Manfaat dan
kegunaan kelinci:
1. Kelinci
mudah pemeliharaannya tidak memerlukan banyak tenaga.
2. Dapat digunakan
sebagai obat
3. Cepat
berkembang biak.
4. Dagingnya
Lezat dapat dibuat berbagai macam masakan
5. Sebagai
tambahan penghasilan (bisa dijual berupa kelinci hidup / sudah berupa masakan).
6. Sebagai mata
pencaharian pokok dng mendirikan peternakan yg teratur dan terencana.
7. Kotoronya
bisa digunakan untuk pupuk kandang
8. Bulu kelinci
dapat juga dipakai sebagai bahan pakaian berbulu, jaket, selendang, tas, dompet, boneka dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar