LAPORAN PRAKTIKUM
PENGARUH ASAM PADA CARBOHIDRAT
DISUSUN OLEH :
FANDI TAQIUDDIN RIDHO
C31120987
Dosen pembingbing :
Dr. Ir. Rr. Merry Muspita DU, MP
PRODUKSI TERNAK (TNK)
DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
TAHUN AJARAN 2012
– 2013
BAB I
Landasan Teori :
Molekul karbohidrat adalah substansi yang terdiri atas atom-atom C, H, dan
O. Perbandingan antara molekul H dan O adalah 2:1. Jadi memiliki rasio yang
sama dengan molekul air (H2O), misalnya:
- Ribosa = C6H10O5
- Glukosa = C6H12O6
- Sukrosa = C12H24O11[6]
Rumusa empiris dari karbohidrat adalah Cn(H2O)n.
Dengan dasar perbandingan tersebut, orang pada mulanya berkesimpulan bahwa
dalam karbohidrat terdapat air, sehingga digunakan kata karbohidrat yang
berasal dari kata karbon dan hidrat atau air.
Karbohidrat sering disebut sakarida. Ada beberapa senyawa yang memiliki
rumus empiris seperti karbohidrat tetapi bukan karbohidrat, misalnya C2H4O2 (asam
asetat), CH2O (formaldehida). Dengan demikian, senyawa yang termasuk
karbohidrat tidak hanya ditinjau dari rumus empirisnya saja, tetapi yang
penting adalah rumus strukturnya. Dari rumus struktur, akan terlihat bahwa ada
gugus fungsi penting yang terdapat pada molekul karbohidrat. Gugus fungsi
itulah yang menentukan sifat senyawa tersebut. Berdasarkan gugus molekul yang
ada pada karbohidrat, maka karbohidrat dapat didefenisikan secara kimia sebagai
plohidroksialdehid atau polihidroksiketon serta yang menghasilkannya pada
proses hidrolisis. Berbagai senyawa yang termasuk kelompok karbohidrat
mempunyai molekul yang berbeda-beda ukurannya, yaitu dari senyawa sederhana
dengan berat molekul ren-dah hingga berat molekul besar.
A.
PEMBAHASAN
Kelompok 1
a.
TabelUji Molich :
No
Tabung
|
LarutanMolich
|
Larutan
|
Pengamatan
|
1
|
1 ml
|
Glukosa(0,02)
1ml
|
Berubah warna tiga jenis yaitu ungu,hitam,bening.
|
2
|
1 ml
|
Selulosa(0,01)
1ml
|
Berubah warna dua jenis agak keunguan dan bening.
|
3
|
1 ml
|
Pati (0,07%)
1ml
|
Berubah warna tiga jenis yaitu ungu,hitam,merah
kecoklat.
|
4
|
1 ml
|
Fruktosa(0,01)
1ml
|
Berubah warna dua jenis yaitu merah kekuningan dan
bening kekuningan.
|
Kelompok 2
b.
TabelUji Siliwarl :
No
Tabung
|
Larutansiliwarl
|
Larutan
|
Pengamatan
|
1
|
2 ml
|
Glukosa (0,01)2 ml
|
Tidak mengalami perubahan warna.
|
2
|
2 ml
|
Fruktosa (0,01)2 ml
|
Berubah warna satu jenis yaitu warna merah muda.
|
Kelompok 3
c.
Tabel Uji Bial :
No Tabung
|
LarutanBial
|
Larutan
|
Pengamatan
|
1
|
2 ml
|
Pentosa
|
Berubah warna satu jenis yaitu wana merah kecoklatan.
|
2
|
2 ml
|
pentosa
|
Berubah warna tiga jenis yaitu merah tua,biru,merah
kecoklatan.
|
Kelompok 4
d.
Tabel Uji Antron :
No Tabung
|
LarutanAntron
|
Larutan
|
Pengamatan
|
1
|
2 ml
|
antron
|
Berubah satu
warna yaitu berwarna kuning ada endapan.
|
2
|
2 ml
|
antron
|
Berubah satu
warna yaitu berwarna kuning bening.
|
3
|
2 ml
|
antron
|
Tidak mengalami
perubahan.
|
Ø LARUTAN
MOLICH
ALAT
1. 4buah tabung reaksi yang sudah diberi nomer 1,2,3 dan 4
2. 4
buah Pipet
3. waterbath
4. stopwatch
5. rak tabung reaksi
BAHAN
1. Larutan glukosa 0.02M,selulosa 0.01M,pati 0.07%M,Fruktosa 0.01 m
2. Larutan noptol dan larutan
H2SO4
Ø LARUTAN
Siliwarl
ALAT
1. 2buah tabung reaksi yang sudah diberi nomer 1 dan 2
2. 4 buah pipet
3. Water
bath
4. Stopwatch
5. Rak tabung reaksi
BAHAN
1. Larutan fruktosa 0.01 m dan Glukosa 0.01 m
2. Hcl5N 2ml dan resolsinal 0.5%
Ø LARUTAN
Bial
ALAT
1. 2buah tabung reaksi yang sudah diberi nomer 1 dan 2
2. 2buah pipet
3. Water
bath
4. Stopwatch
5. Rak tabung reaksi
BAHAN
1. larutan Bial 2m dan larutan pentosa 5ml
Ø LARUTANAntron
Alat :
1. 3buah tabung reaksi yang sudah diberi nomer 1,2 dan 3
2. 3buah pipet
3. Water
bath
4. Stopwatch
5.
Rak tabung reaksi
Bahan :
1.
larutan Antron
2ml,H2SO40.2
ml,salarida 0.01 m
KESIMPULAN :
hasil dari praktikum yang saya
peroleh dapat disimpulkan bahwa zat asam sangat berpengaruh pada carbohidrat.
Semua itu dapat di lakukan dengan beberapa tahap yaitu dengan cara :
kelompok 1
Larutan Molisch
Glukosa (0.02m) naffol
5% H2SO4 Berubah warna menjadi 3 warna yaitu
paling atas berwarna ungu dan di bagian tengah hitam dan bagian bawah putih
bening.
Kelompok
2
Larutan
Siliwarl
Fraktosa
(0.01m) HCL5N Homogen Lalu panaskan selama 30 menit. Berubah
warna menjadi 1 warna yaitu merah muda.
Kelompok
3
Larutan
Bial
Pentosa
(2m) Larutan Bial (5ml). Berubah
warna menjadi 1 warna yaitu merah kecoklatan.
Kelompok
4
Larutan
Antron
Larutan antron
(2ml) H2SO4 Salarida (5ml). Berubah warna 1 warna yaitu
kuning dan terdapat endapan.
Soal :
1.
Pada uji selywanof
dan uji bial diperlukan panas untuk mengetahui terjadinya warna. Sedangkan uji
molish dan uji antron tidak di lakukan. Bahas dan mengapa demikian ?
2.
Jelaskan
prinsip-prisip dasar yang terjadi perbedaan ke empat ujian yang di lakukan ?
Jawaban :
1.
Pada uji selywanof
dan uji bial membutuhkan panas karena takkan ada reaksi apa bila tidak di
panaskan. Sedangkan pada uji molish dan uji antron tidak di lakukan karena
cepat dan mdah bereaksi jadi tidak perlu di panskan cukup di kocok saja.
2.
Hanya terdapat
perbedaan tata cara pelaksanaan yaitu dengan cara dipanaskan dan ada yang di
kocok.takaran pada larutan harus sesuai dengan takarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar